Tuesday, November 16, 2010

Black Romantic: Bukan Kafe, Bukan Rumah Makan, tapi Beda!

T13/OJ/2010
Tristia Riskawati
210110090293

Jika Anda hendak mematikan “konser” keroncogan perut Anda selepas menemui rekan atau kekasih (barangkali :p) di ITB, ataupun selepas berwisataria bersama rekan-rekan mini di Kebun Binatang, Black Romantic merupakan pilihan yang tepat. Dengan ornamen air terjun mini yang menyambut saat masuk ke dalamnya, Anda sudah mengetahui bahwa tempat makan ini berbeda dengan yang lain.

Bukan kafe, bukan pula rumah makan pinggir jalan biasa. Itulah kesan pertama yang akan Anda dapatkan ketika berkunjung ke Black Romantic ini. Black Romantic disinyalir merupakan tempat makan paling banjir pengunjung dibandingkan dengan tempat makan lainnya yang berjejer di sepanjang Jalan Gelap Nyawang. 

“Mungkin karena pelayanan kami yang ramah. Kami selalu menyapa pengujung ketika mereka pertama kali masuk ke sini,” ujar Anjas, asisten manajer dari Black Romantic, ketika ditanya apa yang membuat tempat makan yang ia bekerja terlihat spesial.

Itu dari segi pelayanan. Dari segi variasi menu, hidangan-hidangan tempat makan bernuansa dominan hitam ini memiliki beragam menu dari berbagai suku dan negara. Mulai dari Coto Konro Makassar, Ayam Kampung Sunda, hingga Nasi Kebuli dari tanah Arab tersedia di sini. Range harga-nya pun cukup ekonomis, dari Rp2500,00 hingga Rp14500,00.

“Ini juga salah satu kelebihan dari Black Romantic. Menu-nya beragam. Jenis makanan dan minumannya juga bermacam-macam, harganya juga cukup ekonomis,” lanjut pria kelahiran Garut ini.

Anjas menyebut Ayam Bakar Bumbu Kampung sebagai hidangan yang paling diminati oleh pengunjung Black Romantic. Harga menu ini cukup ekonomis di kalangan mahasiswa, yaitu Rp.10.000,00. Untuk minuman, Anjas mematok Black Ice Drink sebagai menu favorit pengunjung Black Romantic.  



Selain menonjolkan segi pelayanan dan segi variasi menu, unsur dekorasi yang menghiasi tempat ini menjadi salah satu daya tarik. Nuansa hitam dominan dengan sedikit sapuan putih mencirikan nuansa maskulin dari tempat makan ini. Live-music yang bervariasi, mulai dari reggae hingga top40 memberi warna tersendiri dalam tempat makan yang tepat berada di depan Bank Mu’amalat ini.



NARASUMBER
Nama: Anjas Nugraha
TTL: Garut, 20 April 1980
Nomor kontak: 0229334247

3 comments:

  1. emg mas itu tempat makan yg romantis & ekonomis bagi saya, saya juga suka makan di sana dengan teman/pacar hehhe.. mantap lah makanannya enak ;)

    ReplyDelete
  2. gw setuju ma lo bro, gw udah sering ke black romantic ma temen gw,emang makanan dan minumannya enak-enak,udah gitu murah bro, alias kejangkau ma gw. Ga mahasiswa aja bro yang makan, orang kantoran jg banyak
    pelayannya jg ramah-ramah tuh,gw sampe hapal tuh ama pelayannya, ada anjas, iboy, jabar,andri, ato, abe. emang mereka bersahabat bro, jadi gw merasa nyaman
    oh iya, tempat duduk favorite gw di saung bro, heheheh, knp coba ? gw bisa makan sambil ngeliat yg cantik-cantik lewat di dpn gw :)

    ReplyDelete